Manfaat Tempat Pariwisata Dari Berbagai Segi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan
melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap
masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan
mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat
masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam berbagai
aspeknya.Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat bahkan
bagi Negara sekalipun,manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai
aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi,social
budaya,lingkungan hidup,nilai pergaulan& ilmu pengetahuan,peluang
& kesempatan kerja.
Rumusan Masalah
- Manfaat pariwisata dari segi ekonomi
- manfaat pariwisata dari segi budaya
- manfaat pariwisata dari segi lingkungan hidup
- manfaat pariwisata dari segi nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan
- manfaat pariwisata dari segi peluang dan kesempatan kerja
Batasan Masalah
Mengetahui manfaat pariwisata dari segi perekonomian
hingga manfaat pariwisata dari segi peluang dan kesempatan kerja
Tujuan
Tujuan
penulisan karya tulis ilmiah ini adalah menyadarkan pembaca mengenai
manfaat pariwisata dari berbagai segi bahwa tempat pariwisata sangat
menguntungkan dari berbagai segi.
Sistematika
penulisan
- Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari :Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Sistematika penulisan.
- Bab II Pembahasan, yang terdiri dari :Manfaat pariwisata dari segi ekonomi, manfaat pariwisata dari segi budaya, manfaat pariwisata dari segi lingkungan hidup, manfaat pariwisata dari segi nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, manfaat pariwisata dari segi peluang dan kesempatan kerja
- Bab III Penutup, yang terdiri dari :Kesimpulan, Saran, Dan Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
II. MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI EKONOMI
Manfaat pariwisata dari segi ekonomi adalah pariwisata menghasilakan
devisa yang besar bagi Negara sehingga meningkatkan perekonomian
negara.Devisa yang diterima secara berturut-turut pada tahun 1996,
1997, 1998, 1999, dan 2000 adalah sebesar 6,307.69; 5,321.46;
4,331.09; 4,710.22; dan 5,748.80 juta dollar AS (Santosa, 2001). Pada
tahun 2002 dan 2003, meskipun mengalami tragedi Kuta (Bom Bali),
nilai devisa juga masih tetap tinggi, yaitu US$ 4.496 Milyard tahun
2002 dan US$ 4.307 Milyard tahun 2003.
Kontribusi pariwisata menunjukkan trend yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Pada tahun 1985 penukaran valuta asing senilai 95,105
juta dollar AS. Angka ini mengalami kenaikan, menjadi 456,105 juta
dollar AS pada tahun 1990, dan pada tahun1997 (sesaat sebelum
krismon) menjadi 1.380,454 juta dollar AS. Selanjutnya, karena nilai
tukar dollar yang melonjak, penukaran valuta asing hanya mencapai
nilai 865,078 juta dollar AS pada tahun 2000.
Erawan (1999) menemukan bahwa pada tahun1998, dampak pengeluaran
wisatawan terhadap pendapatan masyarakat mencapai 45,3%, sedangkan
dampak dari investasi di sektor pariwisata adalah 6,3%. Ini berarti
bahwa secara keseluruhan, industri pariwisata menyumbang sebesar
51,6% terhadap pendapatan masyarakat . Dilihat dari kesempatan kerja,
pada tahun 1998 sebesar 38,0% dari seluruh kesempatan kerja yang ada
di Bali dikontribusikan untuk pariwisata.Erawan lebih lanjut
mengatakan bahwa dampak pengeluaran wisatawan terhadap perekonomian
di Bali terdistribusikan ke berbagai sektor, bukan saja hotel dan
restoran. Distribusi juga terserap ke sektor pertanian (17,93%),
sektor industri dan kerajinan (22,73%), sektor pengangkutan dan
komunikasi (12,62%), sektor jasa-jasa (12,59%), dan sebagainya. Hal
ini sejalan dengan data mengenai distribusi pengeluaran wisatawan.
Data menunjukkan bahwa selama di , pengeluaran wisatawan yang
terserap ke dalam ‘perekonomian rakyat’ cukup tinggi. Selain
menghasilkan devisa pariwisata juga memberikan dampak ekonomi secara
langsung bagi masyarakat sekitar,seperti contohnya adalah tiket masuk
suatu kawasan obyek wisata.
III.MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI BUDAYA
Manfaat lain yang muncul dari industri pariwisata ini antara lain
dapat terlihat pula dari segi budaya. Dengan pesatnya perkembangan
industri pariwisata maka akan membawa pemahaman dan pengertian antar
budaya melalui interaksi pengunjung wisata (turis) dengan masyarakat
lokal tempat daerah wisata tersebut berada. Dari interaksi inilah
para wisatawan dapat mengenal dan menghargai budaya masyarakat
setempat dan juga memahami latar belakang kebudayaan lokal yang
dianut oleh masyarakat tersebut.
Bali merupakan salah satu contoh nyata daerah wisata yang berkembang
amat pesat di. Banyaknya turis-turis yang berkunjung ke , baik turis
domestik maupun internasional telah membawa dampak yang cukup besar
bagi perkembangan daerah itu sendiri. Sedangkan dari segi sosial
budaya, Bali merupakan sarana yang tepat bagi pengenalan dan promosi
kebudayaan kepada dunia internasional.
IV. MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI LINGKUNGAN HIDUP
Pariwisata juga mendatangkan manfaat bagi lingkungan hidup
karena sebuah objek wisata apabila ingin banyak mendapatkan kunjungan
dari wisataan haruslah terjaga kebersiahannya sehingga kita menjadi
terbiasa untuk merawat dan menjaga lingkungan kita agar selalu
terjaga kebersihannya.Pembangunan pariwisata tidak mengakibatkan
dampak-dampak negatif terhadap lingkungan dan penurunan kualitas
tanah atau lahan pertaninan baik lahan perladangan maupun persawahan.
Kelestarian hutannya masih tetap terjaga dengan baik.
Masyarakat secara bersama-sama dan sepakat untuk melestarikan
hutannnya dan tanpa harus ketergantungan terhadap hutan tersebut.
Pada dasarnya masyarakat lokal telah sadar terhadap perlunya
pelestarian hutan, karena kawasan hutan yang dimaksud merupakan
daerah resapan air yang bisa dipergunakan untuk kepentingan hidupnya
maupun mahluk hidup yang lainnya serta untuk keperluan persawahan.
V. MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI NILAI PERGAULAN DAN ILMU
PENGETAHUAN
Manfaat pariwisata yang kita dapat dari segi nilai pergaulan
adalah kita menjadi lebih banyak mempunyai teman dari berbagai Negara
dan kita bisa mengetahui kebiasaan orang yang dari masing-masing
Negara tersebut sehingga kita bisa mempelajari bagaimana kebiasaan
yang baik di masing-masing nagara.Selain itu kita juga mendapat
manfaat ilmu pengetahuan dari pariwisata karena dengan mempelajari
pariwisata kita juga bisa tahu dimana letak dan keunggualn sebuah
objek wisata sehingga kita bisa mempelajari mengapa sebuah
objek wisata tersebut bisa maju dan bisa menerapkan di daerah objek
wisata daerah kita yang belum berkembang dengan baik.\
VI.MANFAAT PARIWISATA DARI SEGI PELUANG DAN KESEMPATAN KERJA
Pariwisata juga menciptakan kesempatan kerja.Sarana-sarana
pariwisata seperti hotel dan perjalanan adalah usaha yang ”padat
karya”.Menurut perbandingan jauh lebih banyak untuk hotel dan
restoran daripada untuk usaha-usaha lainnya.Untuk setiap tempat tidur
dibutuhkan kira-kira 2 corang tenaga.Di Amerika Serikat untuk
tempat tidur diperlukan 279 tenaga kerja.Sudah tentu angka itu
berbeda-beda menurut negaranya .Di Indonesia untuk setiap kamar
dibutuhkan kira-kira 2 orang tenga kerja.
Itu semua mengenai tenga kerja yang langsung berhubungan dengan
pariwisata.Di samping itu,pariwisata juga menciptakan menciptakan
peluang kerja yang tidak berhubungan langsung dengan pariwisata.Yang
terpenting di bidang kontruksi bangunan dan jalan.Banyak
bangunan yang didirikan untuk hotel,restoran,toko
artshop,dll.Wisatawan-wistawan juga memerlukan makan dan minum,ini
semua secara tidak langsung menciptakan lapangan kerja di bidang
pertanian.Jadi, pariwisata mempunyai banyak manfaat dari segi peluang
dan kesempatan kerja.
Komentar
Posting Komentar